Gue pikir setelah pengumuman SNMPTN itu, gue akan bisa leha-leha barang seminggu. Leha-leha dari mana -_- Segera sesudah tau hasil pengumuman, gue langsung pergi ke fotokopian buat fotokopi rapor 6 semester. Langsung malam itu juga, dan pas di tengah jalan gerimis turun. Langit seakan turut menangis bahagia buat gue.
Besoknya gue langsung ke sekolah buat ngisi daftar penerima SNMPTN, sekalian legalisir rapor juga. Tapi, fotokopi rapor gue dibalikin lagi sama mas-mas TU karena ada yang belum ditandatanganin ortu. Sial. Gue bawa lagi lembar-lembar rapor dengan lesu. Beberapa hari kemudian, gue balik lagi ke sekolah dengan fotokopian rapor yang udah ditandatangani, dan kali ini gue bawa dua copy. Ha.
Selain fotokopi rapor yang harus dilegalisir, masih ada banyak berkas-berkas yang harus diurus. Tapi ya itu gampang lah, selama ruang lingkupnya masih di Jakarta (itu pun gue masih nyasar-nyasar sedikit). Masalahnya adalah.....
Keluarga gue itu hampir semua berdarah Sumatera. Gue gak punya kerabat di Jabar. Yah, ada sih sebenernya tapi gue bahkan gak pernah ketemu mereka. Dan meski seumur hidup gue tinggal di Pulau Jawa dan pernah beberapa kali menjajaki tanah Bandung, gue bener-bener buta arah disana. Sementara yang lain nyebut Sabuga, gue malah bilang 'Sasana Budaya'. Bodoh abis. Gue sampe dikoreksi sama satpam disana.... Jelas-jelas di penunjuk arah di jalan ada tulisan gede-gede, SABUGA-_-
Sewaktu mobilnya keluar tol, om gue mulai muter-muter di Bandung untuk nyari Sabuga. Sementara nunggu sms dari Icha, gue cuma bisa menatap google maps di hape dengan nanar. Gue bahkan gak bisa baca peta. Gue memaksakan ekspresi datar. Tapi dalam hati : "Matilah gue...."
Layaknya calon mahasiswa baru yang baru pindah kota, gue takut sama lingkungan baru yang akan gue masuki nanti. Ide hidup sendiri sementara selama ini gue selalu tinggal di bawah naungan orang tua, ngebuat gue beneran cemas. Mungkin lebih cemas dari perasaan nervous saat masuk sekolah baru kali ya....
Pasca Pengumuman
12.02 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Mind to leave your impression about this post?