Tak disangka penghujung tahun sudah berada tepat di depan
mata. Hari ini tepat 47 tahun lalu ibu gue lahir, dan hari ini pula ibu dari
suami sepupu gue meninggal. Dunia memang hanya persinggahan sementara, bukan? Jadi, haruskah kita meninggalkan jejak di dunia?
Awal tahun 2013 dibuka dengan berkunjung ke rumah Nenek di
Batusangkar setelah bertahun-tahun gak pernah menginjakkan kaki di sana. Gue
terbiasa dengan suasana tenang di rumah daripada berada di keramaian saat
orang-orang merayakan momen pergantian tahun. Saat itu pun, gue dan keluarga cuma
ngeliat langit dipenuhi warna-warni kembang api beserta suara gemuruh ledakannya.
Buat gue, pulang kampong saat itu merupakan waktu yang tepat buat mengumpulkan energi
demi hasil ujian yang memuaskan.
Ya. Malam ini timeline twitter ramai. Dimana-mana
berekspresi tentang bagaimana mereka melihat tahun 2013. Gue lebih memilih ‘berceloteh’
di sini. Dan.... gue bersyukur. Gue masih hidup, orang tua pun masih bisa
mendampingi, gue bisa melanjutkan pendidikan, gue ketemu orang-orang hebat, gue
dapat pengalaman luar biasa di kampus, dan masih banyak lagi. Mungkin jodoh
kali ya yang belum ketemu (?) hahahahaha.
Ngomong-ngomong, selamat ulang tahun, Ma dan saengil chukkaeyo, Sungminnie~ ^_^







0 komentar:
Posting Komentar
Mind to leave your impression about this post?