Sekarang aku sadar
Di tengah kesenyapan malam
Kepala tertunduk dalam-dalam
Sesuatu menggeliat di dalam dada
Memaksaku kembali pada aku yang sesungguhnya
Siapa aku?
Apa yang kuinginkan?
Untuk apa aku di sini?
Kala orang terlelap
Bibirku bergerak seraya berucap, “Terima kasih”
Berulang-ulang
Laksana pencerah, perlahan gelisah terhapus
Terima kasih
Sesuatu yang hangat mengalir di pipi
Terima kasih
Dinding hijau tadi kini mengabur
Terima kasih
Bahuku berguncang pelan
Aku terlalu larut dalam euforia
Perasaan semu yang disebut senang
Aku lalai,
lengah,
lupa pada apa yang mestinya kulakukan






0 komentar:
Posting Komentar
Mind to leave your impression about this post?