Don't be thinking of unnecessary things. Win today's game! Think only about that

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Syukur

Sekarang aku sadar

Di tengah kesenyapan malam
Kepala tertunduk dalam-dalam
Sesuatu menggeliat di dalam dada
Memaksaku kembali pada aku yang sesungguhnya

Siapa aku?
Apa yang kuinginkan?
Untuk apa aku di sini?

Kala orang terlelap
Bibirku bergerak seraya berucap, “Terima kasih”
Berulang-ulang
Laksana pencerah, perlahan gelisah terhapus

Terima kasih
Sesuatu yang hangat mengalir di pipi
Terima kasih
Dinding hijau tadi kini mengabur
Terima kasih
Bahuku berguncang pelan

Aku terlalu larut dalam euforia
Perasaan semu yang disebut senang

Aku lalai,
lengah,
lupa pada apa yang mestinya kulakukan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Malam Pertama Anak Kos

Halo. Salam sepi.

Udah tiga hari gue berubah jadi anak kosan. Iya. Kalo mau makan, masak nasi sendiri, cari lauk sendiri. Kalo bangun tidur, harus nyetel alarm, atau kalo enggak bisa kebablasan tidur. Dan yang paling parah.... homesick. Parah, baru ditinggal ortu beberapa hari, rasanya gue mau tidur di kamar gue lagi. Gak pernah sekangen ini sama keluarga.

Hari pertama sesampainya di kosan, gue sadar kalo gue gak punya temen seangkatan di kosan. Semuanya kakak tingkat...... Mau gabung, tapi takut. Selama nyuci piring, gue curi-curi pandang ke lantai atas. Sedih banget. Apalagi denger cerita temen-temen yang udah pergi-pergi bareng temen sekosannya.

Malam pertama lebih parah lagi. Kosan gue adanya kamar mandi luar (khusus lantai bawah, dan sialnya gue lantai bawah). Udara malam itu dingin. Alhasil, gue yang kalo gugup suka minum, bolak-balik kamar mandi buat pipis. Mana suasananya sepi banget. Cuma ada suara flush dari toilet dan suara pintu kamar yang bolak-balik dibuka. Miris pisan.

Kakak kosan..... Tolong ajak saya gabung sama kalian.... :')

Salam sepi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS